Kamis, 30 Juli 2015

Posted by Aldy Forester | File under : , , , ,
Satu lagi kebijakan yang diambil oleh pihak Google dalam memanjakan para penggunanya. Ini merupakan gambar gembira bagi mereka yang sering menggunakan jasa Google Translate. Jika Anda tengah berada di sebuah destinasi yang asing dan tidak terkoneksi Internet, Anda bisa mengandalkan aplikasi Google Translate di ponsel Anda.
Pengguna Google Translate di Indonesia, kini bisa menikmati teknologi visual yang bisa menerjemahkan teks secara real time, dan tidak membutuhkan koneksi Internet.
Anda tinggal membuka aplikasi Google Translate di ponsel Android dan iOS, menekan ikon kamera, dan mengarahkannya pada teks Bahasa Inggris yang ingin diterjemahkan, misalnya rambu jalan, menu restoran, atau resep. Secara langsung, Anda akan melihat teks bertransformasi ke Bahasa Indonesia di layar ponsel.
“Kami sadar kalau pengguna paling membutuhkan alat penerjemah saat mereka jauh dari komputer, atau saat mereka tidak terhubung pada Internet, misalnya saat berwisata atau memesan makanan di restoran. Kami bekerja keras untuk terus memberi pengalaman baru sesuai kebutuhan pengguna, maka kami senang sekali bisa menyediakannya bagi pengguna di Indonesia,” kata Julie Catteau, Product Manager, Google Translate dalam keterangan resminya.
Indonesia menjadi satu dari 27 bahasa yang sekarang bisa menikmati teknologi ini. Selain itu, bagi pengguna di Indonesia, di mana koneksi Internet kadang tidak stabil, tim Google Translate juga telah memperbarui fitur mode percakapan menjadi lebih mulus dan netral pada koneksi Internet lemah.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam dua bahasa yang berbeda, yang kemudian diterjemahkan oleh Google Translate secara real time.
“Setengah dari konten Internet tersedia dalam Bahasa Inggris, tapi hanya 20 persen dari populasi dunia yang fasih berbahasa Inggris,” tambah Julie.
Julie berharap, usaha ini bisa membantu pengguna berkomunikasi dan menemukan informasi yang Anda butuhkan, di mana pun dan kapan pun Anda membutuhkannya.
Aplikasi Google Translate bisa diunduh di Play Store untuk ponsel berbasis Android dan di Apple Store untuk iOS.
Bagi pengguna Android, silahkan kunjungi PlaySotre atau klik DISINI untuk menginstalnya.
Makasih. (AF)
Sumber : OkeZone

Jumat, 24 Juli 2015

Posted by Aldy Forester | File under : , , , , , ,
Pertamina resmi menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan research octane number (RON) 90, yakni pertalite, di ratusan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pertalite dijual dengan harga promo Rp8.400 per liter.
Dari kadar oktan dan harga, pertalite diposisikan di antara premium, pertamax, dan pertamax plus. Untuk mengingatkan kembali perbedaan empat jenis bahan bakar tersebut, berikut ulasan mengenai karakteristik beberapa jenis BBM yang dipasarkan di Indonesia berdasarkan data yang dihimpun Litbang Okezone.

Premium
Premium atau biasa disebut bensin merupakan BBM jenis distilat yang memiliki warna kekuningan yang jernih. Premium mengandung RON 88, paling rendah di antara tiga jenis BBM kendaraan bermotor yang dipasarkan di Indonesia. 
Sebagai BBM dengan nilai oktan paling rendah, premium mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
  1. Dari aspek teknologi, penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston. Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi.
  2. Dari aspek keuangan, knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti.
  3. Menggunakan tambahan pewarna.
  4. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah besar.
  5. Produksi premium lebih banyak komponen lokal.
Pertamax
Pertamax merupakan BBM yang dibuat menggunakan tambahan zat aditif. Sekadar diketahui, pertamax pertama kali diluncurkan pada 1999 sebagai pengganti premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan.
Pertamax sangat disarankan digunakan pada kendaraan bermotor yang diproduksi setelah 1990, terutama kendaraan yang menggunakan teknologi electronic fuel injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik). Pertamax dijual di pasaran dengan harga lebih tinggi dibandingkan premium. 
Sebagai BBM yang dijual dengan harga pasaran lebih tinggi dari premium, pertamax memiliki beberapa keunggulan, yakni:
  1. Bebas timbal.
  2. Nilai atau kadar RON 92, lebih tinggi dari premium.
  3. Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan pertamax lebih maksimal.
  4. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
  5. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding premium.
Pertamax Plus
Pertamax plus merupakan jenis BBM yang telah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax plus biasanya digunakan pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi electronic fuel injection (EFI), variable valve timing intelligent (VVTI), VTI, turbochargers, dan catalytic converters.
Beberapa keunggulan BBM jenis pertamax plus, yaitu:
  1. Bebas timbal.
  2. RON 95, lebih tinggi dari pertamax.
  3. Pertamax plus bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Penggunaan BBM lebih optimal dibanding premium dan pertamax.
  4. Bisa membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, inlet valve, dan ruang bakar yang dapat menurunkan performa mesin kendaraan, serta mampu melarutkan air di dalam tangki mobil sehingga dapat mencegah karat dan korosi pada saluran dan tangki bahan bakar.
  5. BBM ini ditujukan untuk kendaraan berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
  6. Toluene sebagai peningkat oktannya.
  7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain.
Pertalite
Pertalite merupakan BBM baru yang diluncurkan Pertamina di akhir Juli untuk memenuhi Surat Keputusan Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 313 Tahun 2013 tentang Spesifikasi BBM RON 90. Dari sisi teknologi, sebenarnya kendaraan roda empat di Indonesia rata-rata bisa mengonsumsi BBM RON 90-92. 
Beberapa keunggulan pertalite versi Pertamina adalah:
  1. Lebih bersih ketimbang premium karena memiliki RON di atas 88.
  2. Dibanderol dengan harga lebih murah dari pertamax.
  3. Memiliki warna hijau dengan penampilan visual jernih dan terang.
  4. Tidak ada kandungan timbal serta memiliki kandungan sulfur maksimal 0,05 persen m/m atau setara dengan 500 ppm

Sumber : Okezone